Gue bersyukur belom melalui titik apapun sama seseorang. Walaupun sebenernya ada rasa sepi dalam hati gue. Gue belajar untuk mencintai diri gue sendiri dan keluarga sampai titik dimana dia kan datang.
Biarlah yang lalu tetap berlalu. Gue sudah ikhlas karena gue juga belum memulai apapun. Toh, cuma gue doang kan yang baper dan akhirnya jadi laper?. Hahaha. Yang sudah ya sudah. Mungkin bukan saat yang tepat untuk berkenalan dengan cinta dan asmara.
Gue mungkin harus fokus dengan kehidupan yang sekarang. Walaupun di satu titik gue ngerasa galau. Tapi toh,itu semua yang bisa buat gue tetap "hidup". Gue percaya ke depan pasti akan menanti suatu hal yang lebih baik.
Belum terlambat untuk memulai sebuah harapan. Walaupun berharap pada seseorang nyatanya cuma bikin sakit hati. Tapi itulah kehidupan. Waktu terus berjalan dan waktu pula yang akan menyembuhkan dan memberi ruang untuk kita lalui entah dengan senyuman atau bahkan tangisan.
Semoga, di hari-hari mendatang, gue tetap bisa tersenyum walaupun hidup pada kenyataannya tidaklah selalu memberikan kesempurnaan apalagi kebahagiaan dan pasti akan ada saja drama-drama yang membuat hati dan pikiran kacau.
Gue pun masih belajar untuk lebih bisa "nerima" kenyataan. Karena terpaku pada hayalan cuma bikin kita stres menjalani kehidupan. Dibikin enjoy,mungkin itu yang harus gue lakukan dan sampai detik ini masih gue coba tuk jalani dengan kata tersebut.
Di usia gue yang sekarang, memang terkadang gue andilau. Antara dilema dan galau karena harusnya gue sudah mencapai tujuan ini dan tujuan itu yang kebanyakan orang lain lakukan. Tapi gue mungkin emang anaknya antimainstream dan takdir gue pun berkata seperti itu, yowis. Nikmatin saja!.
Mungkin Allah punya rencana lain yang lebih baik buat gue untuk ke depan. Ya apapun yang terjadi semoga gue kuat dan tabah dalam menjalani kehidupan yang rumit ini. Amin!.
Biarlah yang lalu tetap berlalu. Gue sudah ikhlas karena gue juga belum memulai apapun. Toh, cuma gue doang kan yang baper dan akhirnya jadi laper?. Hahaha. Yang sudah ya sudah. Mungkin bukan saat yang tepat untuk berkenalan dengan cinta dan asmara.
Gue mungkin harus fokus dengan kehidupan yang sekarang. Walaupun di satu titik gue ngerasa galau. Tapi toh,itu semua yang bisa buat gue tetap "hidup". Gue percaya ke depan pasti akan menanti suatu hal yang lebih baik.
Belum terlambat untuk memulai sebuah harapan. Walaupun berharap pada seseorang nyatanya cuma bikin sakit hati. Tapi itulah kehidupan. Waktu terus berjalan dan waktu pula yang akan menyembuhkan dan memberi ruang untuk kita lalui entah dengan senyuman atau bahkan tangisan.
Semoga, di hari-hari mendatang, gue tetap bisa tersenyum walaupun hidup pada kenyataannya tidaklah selalu memberikan kesempurnaan apalagi kebahagiaan dan pasti akan ada saja drama-drama yang membuat hati dan pikiran kacau.
Gue pun masih belajar untuk lebih bisa "nerima" kenyataan. Karena terpaku pada hayalan cuma bikin kita stres menjalani kehidupan. Dibikin enjoy,mungkin itu yang harus gue lakukan dan sampai detik ini masih gue coba tuk jalani dengan kata tersebut.
Di usia gue yang sekarang, memang terkadang gue andilau. Antara dilema dan galau karena harusnya gue sudah mencapai tujuan ini dan tujuan itu yang kebanyakan orang lain lakukan. Tapi gue mungkin emang anaknya antimainstream dan takdir gue pun berkata seperti itu, yowis. Nikmatin saja!.
Mungkin Allah punya rencana lain yang lebih baik buat gue untuk ke depan. Ya apapun yang terjadi semoga gue kuat dan tabah dalam menjalani kehidupan yang rumit ini. Amin!.
posted from Bloggeroid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar