Read This !

Blog ini dibuat untuk mengingat kenangan atau kejadian yang terjadi dalam hidup sang penulis amatir.Seperti buku harian yang terbuka,maka maaf bila ada kata yang tidak berkenan hal itu karena sesuai dengan mood sang penulis yang naik turun saat menuangkan pikirannya.jadi ambil yang baik,buang yang buruknya.oke *Just for Fun and Reminder for Me* *Please enjoy for all of you my beloved reader's :)* *Thankkis ^3^ * -Renee -

Rabu, 16 September 2015

Ku relakan ku ikhlaskan

Dear blog,
Malam ini lagi baper alias bawa perasaan. Jadi pengen aja gitu curcol. Hehe. Ya semoga dia baca. Walaupun cuma gue yang tahu. Hihi. Apasih?.
Gue tahu gue kalah sebelum berperang. Gue nyerah dengan perasaan yang udah bertahun tahun gue pendam. Tapi gue ikhlas,gue rela kalau dia bersama yang lain. Selama ini gue memang gak berani ngungkapin siapa dia dan gue juga gak berani buat deketin dia. Entah kenapa gue selalu gengsi mengutarakan rasa ini duluan. Bukan gengsi. Karena kini dia udah jadi "orang". Gue gak mau dia tahu kalau gue suka sama dia. Karena gue takut dia mengecewakan buat hati gue. Karena gue gak mau membuat dia berpikir kalau gue deketin karena gue ada maunya. Ya pastilah dia kan berpikir seperti itu. Bodohnya gue yang gak pernah bisa buat ungkapin rasa gue dulu saat dia belum menjadi siapa-siapa. Makanya gue memang berharap tapi tak mengharapkan lagi. Gue lebih tepatnya merelakan dia bersama orang gang memang dia cintai. Gue juga pengen membuka hati buat yang lain walaupun ujungnya dia lagi dia lagi yang ada dipikiran gue. Tapi ya sudah. Toh dari dulu juga gue sudah biasa diabaikan. Sudah biasa sendirian. Jadi gak ada bedanya kan?. Bedanya sekarang gue harus coba melupakan. Walaupun gue tetap akan jadi follower dia yang tak dianggap. Hahaha. Ngenes banget. Emang!. Bukan salah dia juga. Tapi salah gue yang gak bisa berbuat apa-apa untuk memperjuangkan perasaan gue sendiri. Mau bagaimana?. Sebagai wanita gue memang terlalu gede gengsi. Lebih ingin dikejar daripada mengejar. Tapi kalau terlalu dikejar juga malah bikin gue takut. Serba salah emang!. Ya sudahlah biar saja. Biar waktu yang menjawab. Walaupun gue sadar sih waktu gak bisa bikin kita sama-sama. Makanya gue ikhlasin kalau dia emang bukan jodoh gue. Mungkin kita bertemu tapi ya sebatas bertemu. Kalaupun suatu hari gue ketemu dia gue juga gak bakalan nyapa dia. Paling gue cuma bisa diem dan curi-curi pandang doang. Syukur-syukur dia inget sama gue,itupun kedengerannya mustahil. Hahaha. Gue ingin membuka perasaan gue untuk yang lain saja. Yang sama-sama memperjuangkan hidupnya dijalan yang sama. Yang belum menjadi siapa-siapa tapi mau bekerja keras bersama. Toh rezeki kan kita gak ada yang tahu?. Walaupun jujur melupakan adalah hal tersulit yang gue alami. Sebenernya kalaupun gue deketin dia juga belum tentu gue ditolak mentah-mentah sih. Tapi yaitu faktor dia sudah jadi orang hebat yang bikin gue minder buat sekedar say hello sama dia. Bukan gak coba. Tapi sudah mencoba tapi mungkin dia emang biasa aja sama gue. Makanya gak ada respon positif yang gue dapet. Ya inilah nasib cinta gue yang selama ini gue pendam sendiri. Tapi ya aku rapopo "dalam artian yang sesungguhnya" toh mengenal dia adalah hal terindah buat gue. Kan mencintai tak harus memiliki ia gak sih?. Hehehe. Gue percaya kalau emang jodohnya pasti akan ada jalannya. Dan mungkin inilah jalan kita. Lebih tepatnya jalan gue untuk merelakan plus mengikhlaskan dia pergi ke pelukan wanita lain. Hahaha. Ikhlas kok ikhlas!. Yang penting dia bahagia, gue juga pasti bahagia. Daripada gue terusin galauin dia mulu?. Dia kan belum tentu juga galauin gue. Udah cukup lah gue membodohi perasaan gue sendiri. Dan gue harus siap buka hati buat yang lain. Because I'm worth it! Kalo kata fifth harmony.
Untuk kamu yang selalu membuat aku galau setiap malam. Maafkan aku sudah tidak bisa meneruskan rasa ini. Bukan ku tak mau. Aku merasa mungkin kebahagiaan kamu bukan sama aku begitupun sebaliknya. Kulihat kamu sudah bahagia dengan pilihan hidupmu. Aku tahu ku memang pengecut. Sebagai wanita hanya bisa menunggu, padahal jaman sudah modern dan harusnya aku ngungkapin rasa itu sama kamu. Tapi maaf sekali lagi, aku bukan tipe kaya gitu dan harusnya kamu tahu. Tapi ya sudah. Ku tak ingin memaksa apa yang memang tak pernah kamu rasa. Kini ku ikhlas melepasmu pergi. Ku juga kan mencari kebahagiaanku sendiri.

posted from Bloggeroid

Tidak ada komentar:

translate into your language

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

LOVE THIS QUOTE

never blame anyone in your life!. Good people give you HAPPINESS,Bad people give you EXPERIENCES,Worst people give you a LESSON and Best people give you MEMORIES.

I Heart Your Blog :)