Dear blog,
Gue cukup tersentil dengan kalimat cewek matre.Ya, Gak bisa dipungkiri kalau cinta aja gak cukup untuk bertahan dalam kehidupan ini. Materi itu perlu. Tapi,gue gak sebuta itu menilai cinta cuma dari materi. Seperti yang gue bilang materi itu menunjang untuk kehidupan. Cinta tanpa materi itu sama aja kaya hidup tanpa pegangan. Susah nantinya. Tapi, materi tanpa cinta juga gak bagus. Ujungnya bakalan kandas juga. Toh,sekaya apapun kita memiliki materi kalau tidak ada cinta ya jatuhnya cuma kepalsuan belaka. Pasti salah satu pihak bakalan tertekan.
Selama ini gue sih gak masalahin soal materi dalam mencari cinta. Menurut gue, cowok yang bilang cewek matre itu gak banget,tapi cewek yang kebanyakan meminta juga kayaknya jatuhin harga dirinya sendiri, jadi gak bagus juga. Menurut gue,nantinya si cowok bakalan nuntut sesuatu yang lebih karena dia udah merasa bangga bisa milikin si cewek dengan materi yang dia punya. Ya intinya sih tau diri aja masing-masing individunya.
Selama ini,gue menilai orang itu bukan dari materinya kok. Mau sekaya apapun,seganteng apapun kalau kelakuannya minus dimata gue ya gak banget juga. Tetep penilaian gue terhadap seseorang itu ya dilihat dari kepribadiannya plus karakternya. Laki-laki yang bangga sama harta orangtua tanpa berusaha, gak kece dimata gue. Gue lebih menghargai sebuah usaha dan kerja keras. Apalagi laki-laki yang bisa buktiin kalau dia mampu menjadi seseorang dengan hasil keringat sendiri ganteng pula,beuh~~ langsung klepek-klepek apalagi yang rajin ibadah. Cuco deh laki-laki seperti itu. Hehe. Tapi permasalahannya adalah mau gak sama gue?. Hiks. Ya gue mah tahu diri aja sih orangnya. Gue berasal dari keluarga yang biasa aja,jadi kalau gue dapetin yang biasa juga gak masalah. Yang penting dia setia,bisa diandalkan dan bisa bikin bahagia.
Ya Gue Tahu,gue pemilih. Apalagi soal cari pasangan hidup. Diusia gue ini,rasanya sudah terlalu buang-buang waktu buat cari pacar. Gue pengennya langsung cari pasangan hidup Alias suami. Walaupun gue gak pernah ya ngerasain pacaran secara nyata. Tapi paling enggak gue tahu lah dan bisa bedain mana cowok brengsek mana cowok yang bener. Kan eke gini-gini pernah juga digombalin sama cowok. Paling ga dari cerita temen gue juga bisa belajar soal cinta dan menambah refrensi soal gimana sih pahit manisnya berhubungan sama lawan jenis. Makanya gue lagi menunggu sebenernya siapa yang beruntung yang megang kunci hati gue yang menjadi jodoh gue ?. Asik dah omongan gue. Haha. Siapapun itu, semoga jodoh yang Allah kasih buat gue bisa diandalkan. Bisa bikin gue seneng,bahagia dan bertanggung jawab pastinya gak masalah mau dia anak konglomerat atau anak dari keluarga biasa ,selama gue nyaman sama dia dan dia nyaman sama gue. Kita klik yowis mau nunggu apalagi?. Gue siap melepas masa lajang asal dia bisa meyakinkan gue dan keluarga gue. Materi bisa dicari bareng-bareng kok selama mau usaha dan kerja keras. Yang penting gak ngerendahin satu sama lain. Gue sih berusaha tahu diri gue ini siapa terlahir dari keluarga apa. Jadi,gue gak terlalu berhayal juga buat dapetin pangeran berkuda putih yang apalah apalah. Ya Alhamdulilah,kalau memang Allah menjodohkan gue dengan seseorang yang berkecukupan atau bahkan yang berlebihan secara material. Tapi kalau pun enggak,ya ayo kita buktiin sama orang-orang kita bisa sukses bareng-bareng berdua. Intinya sih materi itu cuma poin plus lah yang ada didiri seseorang kalau buat gue pribadi. Bukan sebuah hal utama yang mutlak dicari. Walaupun tetep gue gak munafik,gue juga mendambakan laki-laki yang seperti itu. Ya selalu berdoa diberi yang terbaik aja buat ke depan.
Gue sih kepikiran satu orang itu, tapi ya we'll see kalau emang kita berjodoh pasti Insya Allah ketemu kalau enggak,yasudahlah mungkin bukan jodoh. Thats it!. Hehe. Tetep semangat,optimis aja. Selama orangtua belom rempong masalahin status,ya gue sih enjoy aja. Hehe. Toh cinta kan bukan cuma dari lawan jenis aja,tapi bisa dari keluarga sahabat. Ia khan?.
Jadi,please stop ngejudge cewek itu matre. Ya, gak semua cewek matre salah satunya gue. Haha Walaupun ga menutup sebuah kemungkinan kalo wanita emang seperti itu. Tapi kan demi kebaikan. Biasanya pikiran wanita itu selalu selangkah didepan apalagi masalah masa depan. Mereka pasti milih yag terbaik dong yang memberikan mereka akses untuk hidup lebih baik dari sebelumnya. Dan gue tegasin sekali lagi,cuma cowok kere yang bilang cewek itu matre.oke fix!
Salam mata panda,
Renee
Gue cukup tersentil dengan kalimat cewek matre.Ya, Gak bisa dipungkiri kalau cinta aja gak cukup untuk bertahan dalam kehidupan ini. Materi itu perlu. Tapi,gue gak sebuta itu menilai cinta cuma dari materi. Seperti yang gue bilang materi itu menunjang untuk kehidupan. Cinta tanpa materi itu sama aja kaya hidup tanpa pegangan. Susah nantinya. Tapi, materi tanpa cinta juga gak bagus. Ujungnya bakalan kandas juga. Toh,sekaya apapun kita memiliki materi kalau tidak ada cinta ya jatuhnya cuma kepalsuan belaka. Pasti salah satu pihak bakalan tertekan.
Selama ini gue sih gak masalahin soal materi dalam mencari cinta. Menurut gue, cowok yang bilang cewek matre itu gak banget,tapi cewek yang kebanyakan meminta juga kayaknya jatuhin harga dirinya sendiri, jadi gak bagus juga. Menurut gue,nantinya si cowok bakalan nuntut sesuatu yang lebih karena dia udah merasa bangga bisa milikin si cewek dengan materi yang dia punya. Ya intinya sih tau diri aja masing-masing individunya.
Selama ini,gue menilai orang itu bukan dari materinya kok. Mau sekaya apapun,seganteng apapun kalau kelakuannya minus dimata gue ya gak banget juga. Tetep penilaian gue terhadap seseorang itu ya dilihat dari kepribadiannya plus karakternya. Laki-laki yang bangga sama harta orangtua tanpa berusaha, gak kece dimata gue. Gue lebih menghargai sebuah usaha dan kerja keras. Apalagi laki-laki yang bisa buktiin kalau dia mampu menjadi seseorang dengan hasil keringat sendiri ganteng pula,beuh~~ langsung klepek-klepek apalagi yang rajin ibadah. Cuco deh laki-laki seperti itu. Hehe. Tapi permasalahannya adalah mau gak sama gue?. Hiks. Ya gue mah tahu diri aja sih orangnya. Gue berasal dari keluarga yang biasa aja,jadi kalau gue dapetin yang biasa juga gak masalah. Yang penting dia setia,bisa diandalkan dan bisa bikin bahagia.
Ya Gue Tahu,gue pemilih. Apalagi soal cari pasangan hidup. Diusia gue ini,rasanya sudah terlalu buang-buang waktu buat cari pacar. Gue pengennya langsung cari pasangan hidup Alias suami. Walaupun gue gak pernah ya ngerasain pacaran secara nyata. Tapi paling enggak gue tahu lah dan bisa bedain mana cowok brengsek mana cowok yang bener. Kan eke gini-gini pernah juga digombalin sama cowok. Paling ga dari cerita temen gue juga bisa belajar soal cinta dan menambah refrensi soal gimana sih pahit manisnya berhubungan sama lawan jenis. Makanya gue lagi menunggu sebenernya siapa yang beruntung yang megang kunci hati gue yang menjadi jodoh gue ?. Asik dah omongan gue. Haha. Siapapun itu, semoga jodoh yang Allah kasih buat gue bisa diandalkan. Bisa bikin gue seneng,bahagia dan bertanggung jawab pastinya gak masalah mau dia anak konglomerat atau anak dari keluarga biasa ,selama gue nyaman sama dia dan dia nyaman sama gue. Kita klik yowis mau nunggu apalagi?. Gue siap melepas masa lajang asal dia bisa meyakinkan gue dan keluarga gue. Materi bisa dicari bareng-bareng kok selama mau usaha dan kerja keras. Yang penting gak ngerendahin satu sama lain. Gue sih berusaha tahu diri gue ini siapa terlahir dari keluarga apa. Jadi,gue gak terlalu berhayal juga buat dapetin pangeran berkuda putih yang apalah apalah. Ya Alhamdulilah,kalau memang Allah menjodohkan gue dengan seseorang yang berkecukupan atau bahkan yang berlebihan secara material. Tapi kalau pun enggak,ya ayo kita buktiin sama orang-orang kita bisa sukses bareng-bareng berdua. Intinya sih materi itu cuma poin plus lah yang ada didiri seseorang kalau buat gue pribadi. Bukan sebuah hal utama yang mutlak dicari. Walaupun tetep gue gak munafik,gue juga mendambakan laki-laki yang seperti itu. Ya selalu berdoa diberi yang terbaik aja buat ke depan.
Gue sih kepikiran satu orang itu, tapi ya we'll see kalau emang kita berjodoh pasti Insya Allah ketemu kalau enggak,yasudahlah mungkin bukan jodoh. Thats it!. Hehe. Tetep semangat,optimis aja. Selama orangtua belom rempong masalahin status,ya gue sih enjoy aja. Hehe. Toh cinta kan bukan cuma dari lawan jenis aja,tapi bisa dari keluarga sahabat. Ia khan?.
Jadi,please stop ngejudge cewek itu matre. Ya, gak semua cewek matre salah satunya gue. Haha Walaupun ga menutup sebuah kemungkinan kalo wanita emang seperti itu. Tapi kan demi kebaikan. Biasanya pikiran wanita itu selalu selangkah didepan apalagi masalah masa depan. Mereka pasti milih yag terbaik dong yang memberikan mereka akses untuk hidup lebih baik dari sebelumnya. Dan gue tegasin sekali lagi,cuma cowok kere yang bilang cewek itu matre.oke fix!
Salam mata panda,
Renee
posted from Bloggeroid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar