Read This !

Blog ini dibuat untuk mengingat kenangan atau kejadian yang terjadi dalam hidup sang penulis amatir.Seperti buku harian yang terbuka,maka maaf bila ada kata yang tidak berkenan hal itu karena sesuai dengan mood sang penulis yang naik turun saat menuangkan pikirannya.jadi ambil yang baik,buang yang buruknya.oke *Just for Fun and Reminder for Me* *Please enjoy for all of you my beloved reader's :)* *Thankkis ^3^ * -Renee -

Rabu, 14 Januari 2015

2015 please be nice!


Dear blog,

Mungkin ini adalah postingan pertama gue di tahun 2015 ini,yang mana menurut gue tahun titik balik dari perjalanan hidup gue maupun keluarga. Karena di tahun ini gue dan Bokap gue sudah tidak bekerja lagi di sebuah perusahaan. Ya awalnya gue kaget dengan terjadinya PHK yang dialami oleh Bokap gue. Tapi ya sudahlah. Mungkin sudah takdir. Yang penting untuk ke depannya segala usaha untuk mencari rezeki halal dimudahkan oleh Allah. Amin J

Diawali dari bulan desember 2014, waktu itu di tempat gue bekerja gue sempat mendengar sebuah isu yang ditujukan untuk gue. Gue tidak sengaja mendengar percakapan itu sebenernya tapi mungkin ini sudah suratan takdir yang intinya gue mau di mutasi |pindah tugaskan|ke Bekasi. Gue menolak dengan tegas hal itu. Dalam hati sebenernya bersyukur juga tapi kecewa juga. Bersyukur dalam artian inilah yang gue tunggu-tunggu setelah kepergian terakhir temen baik gue yang memang alibinya dimutasi juga padahal itu adalah pemberhentian secara halus. Begini ya, gue dan temen gue masuk kerja disitu lewat cabang. Dan sepengetahuan gue dari pimpinan cabang yang juga sudah keluar|berhenti|, admin seperti gue dan temen gue yang masuk lewat cabang itu gak akan dimutasi yang ada dikeluarkan. Anehnya malah terjadi yang namanya mutasi. Apalagi kalau bukan pemberhentian secara halus?. Dan memang dari awal yang juga sudah gue jelaskan kalau dari pertama bekerja disitu gue gak punya sebuah kontrak pasti sampai kapan gue akan bekerja disitu jadi ya gue berasa kaya di gantung. Gue bekerja setiap hari tapi gak jelas sampai kapan. Di angkat karyawan tetap enggak,naik gaji apalagi jangan harap. Yang membuat gue kecewa adalah selama ini gue merasa telah bekerja dengan baik, walaupun gue suka mengeluh karena banyak ketidakadilan yang gue rasakan tapi gue telah bekerja sebaik dan semampu gue. Se-sakit dan se-menyebalkan apapun hari yang gue alami di sana gue tetap bekerja,walaupun banyak peraturan baru yang memberatkan pekerjaan gue,gue ikuti dengan baik walaupun karena itu gue harus dimarahin bahkan dimusuhin oleh marketing, dan walaupun setiap closing atau lembur gue selalu pulang larut malam dan nombok,tapi gue tetap rajin masuk kerja. Ya heran aja, kurang baik gimana coba gue?. Ya tanda Tanya besar aja. Kenapa mereka mau mutasi gue?.

Tapi karena memang jujur dari dalam hati,gue sudah bosan dan hampir muak berada disana, pada hari itu sepulang bekerja gue membawa seluruh peralatan yang memang gue inapkan disana,seperti contohnya gelas , tempat minum, bahkan sepatu dan mukena gue bawa pulang hari itu juga. Bukan maksud gak mau masuk lagi. Tapi gue sengaja membawa itu biar kalau SKnya turun | surat kuasa mutasi|gue gak usah capek-capek bawa peralatan tersebut. Eh tak disangka tak dinyana ternyata orangtua gue melihat gelagat gue mau diberhentikan, jadilah mereka memberi nasehat supaya gue gak usah masuk bekerja lagi. Gue pun menyambut hal itu dengan senang hati. Ya bagus, dalam hati ternyata orangtua gue pengertian sekali. Mungkin mereka kasian melihat gue yang bekerja sampai gak ingat waktu tapi di akhir bulan pas gajian tidak ada hasilnya. Dan kebetulan juga, temen gue yang beberapa bulan diberhentikan terlebih dahulu itu mengabari dan merekomendasikan gue ke perusahaan yang lebih baik untuk gue mencoba interview keesokan harinya. Menurut gue itu  adalah kesempatan yang bagus untuk gue move on dan momen yang pas karena gue pun dengan senang hati menerima tawaran tersebut. Besoknya gue betul-betul menepati janji gue. Yaitu gak akan masuk bekerja lagi. Gue sudah mencoba interview itu dan mungkin bukan rezeki gue karena sampai detik ini gue tidak lagi dihubungi oleh perusahaan tersebut.


FYI, setelah gue merasa fix gak dihubungi oleh perusahaan yang direkomendasikan teman. Seminggu setelahnya gue mendapat sebuah panggilan interview di sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pemutaran film di salah satu bioskop baru saingan dari bioskop yang telah ada. Gue merasa bersyukur lagi ternyata email yang gue kirim secara random di salah satu website lowongan pekerjaan tembus juga. Gue pun mencoba memenuhi panggilan tersebut. Namun karena sebuah kebodohan gue. Gue pun membuang kesempatan langka itu dengan tidak mengirim sebuah email jawaban. Bukan tidak mau, tapi memang saat itu koneksi internet dirumah sedang buruk sekali dan jujur soal yang harus gue jawab itu agak sulit dari perkiraan dan gue diharuskan mengirim email dalam jangka waktu 30 menit dari soal yang dikirim tersebut. Dan akhirnya gue sampai detik ini menjadi seorang pengangguran. LAGI?!.Bukan kemauan gue sebetulnya. Tapi ya sudahlah.mau bagaimana lagi?

Tak lama berselang dari tes ke -2 tersebut, secara mengagetkan Bokap gue pulang ke rumah dengan wajah lesu pada jam istirahat. Gue pikir Bokap gue sedang lelah, tapi ternyata secara mengejutkan ia pun bercerita kalau dia kena PHK. Gue pun ga bisa berkata-kata apalagi Nyokap gue. Sampai- sampai nyokap gue mogok menjadi ibu rumah tangga yang sesungguhnya.Entah gue harus senang atau sedih. Yang jelas dengan di phknya Bokap gue. Gue merasa bersalah. Karena gue pun belum bisa menjadi seorang anak yang bisa dibanggakan yang bisa menjadi tumpuan keluarga.

Bulan Desember di tahun 2014 adalah bulan terburuk dalam kehidupan gue maupun keluarga. Tapi life must go on. Bagaimanapun kejadiannya mungkin ini sudah suratan takdir. Cepat atau lambat hal itu pasti akan terjadi. Mungkin hal yang terjadi ini merupakan sebuah tamparan sekaligus titik balik juga buat keluarga. Untuk lebih instropeksi diri dan lebih mendekatkan diri pada Allah SWT. Ya diambil hikmahnya aja. Semoga di tahun 2015 ini menjadi tahun baru, tahun yang benar-benar baru buat gue maupun keluarga menata masa depan yang lebih baik. Amin J

Karena kami berdua pengangguran |gue dan bokap gue| memutuskan untuk menjadi wirausahawan dan usahawati.   Karena Bokap gue kan gak mungkin bekerja di tempat orang lagi karena keterbatasan usia dan mungkin Bokap juga udah males bekerja di tempat orang. Karena selama 10 tahun ini pun, yang gue lihat kerja keras dan usaha yang Bokap gue lakukan untuk perusahaan gak begitu dihargai buktinya Bokap gue kena PHK gelombang pertama | soalnya denger-denger perusahaan bokap gue juga mau bangkrut makanya di PHK satu persatu |. Padahal sepenglihatan gue,Bokap gue itu Pekerja Keras Sejati. Gue aja sebenernya malu kalau mengeluh didepan beliau. Karena apa yang telah gue lakukan gak ada apa-apanya sama Bokap gue. Makanya gue salut banget sama Bokap gue. Dalam keadaan sakit pun dia bela-belain untuk tetap bekerja atau bahkan lembur full weekend sabtu minggu pun di jabanin walaupun pulang malam. Bahkan selama 10 tahun bekerja Bokap gue gak pernah sekalipun mengambil cuti kecuali memang waktu itu | persisnya kapan gue lupa| Bokap terpaksa harus masuk rumah sakit karena kelelahan bekerja dan makan yang gak teratur saking hardworkernya. Kalau boleh jujur gue pun sudah malas kalau terus-terusan makan hati dan gonta-ganti perusahaan terus menerus. Memang kayaknya tahun 2015 adalah tahun yang benar-benar harus move on. Makanya walaupun baru rencana semoga menjadi Enterpreneur sukses ke depannya!.Amin. Semoga usahanya dilancarkan dan dimudahkan. Gue Percaya, Jika ada Niat dan Kemauan keras semesta akan mendukungmu. Semangat!. 2015 please be nice ~~


Ganbatte Renee!

Tidak ada komentar:

translate into your language

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

LOVE THIS QUOTE

never blame anyone in your life!. Good people give you HAPPINESS,Bad people give you EXPERIENCES,Worst people give you a LESSON and Best people give you MEMORIES.

I Heart Your Blog :)