Kini ku sadar siapa kau sesungguhnya
Manusia munafik nan picik
Kau bahagia kan sekarang?
Dengan apa yang kau punya kini
Kau tertawa penuh dengan kepalsuan
Kau tak lagi gundah
Dengan kehadiranku
Wanita yang luarbiasa yang membuatmu bahkan sulit bernafas
Kau dulu seolah tak berkutik
Ku tahu topeng kemunafikanmu
Kau ingin menggenggamku agar mudah untuk kau tusuk
Tapi tak sebodoh itu kawan
Menghilangku bukan karena ku takut
Tapi aku muak dengan manusia bertopeng sepertimu yang didepan orang penuh dengan kepalsuan
Ya tertawalah sepuas hatimu
Itu mungkin kebahagiaanmu yang sementara
Ingat,Tuhan itu adil
Karma tetap akan datang
Mungkin bukan hari ini
Tapi kupercaya apapun yang berlandaskan kemunafikan pasti hidupnya akan selalu gundah gulana
Karena ia tak senang melihat orang lain bahagia

posted from Bloggeroid

Hidup untuk melangkah maju
Yang berlalu biarlah menjadi masa lalu
Aku yang berjuang untuk tetap bergerak maju
Melangkah perlahan tapi pasti
Ke arah yang membuat hidupku lebih bahagia
Dibanding mereka, kawan-kawanku
Hidupku amatlah lambat perputarannya
Tapi aku kan terus berjuang untuk tetap sejajar bahkan kalau bisa lebih terdepan
Walaupun itu hanya anganku saja
untukmu yang sampai detik ini mentertawakan hidupku
Puaskah kau sekarang?
Dengan apa yang telah kutinggalkan?
Ku ikhlas kan semua
Biar Tuhan yang membalas semua
Mungkin kini kau tertawa,tapi dalam kepalsuan
Sedangkan aku kini sedikit menderita tapi aku bahagia
Dan tidak ada penyesalan sedikitpun
Inilah hidupku yang terus kuperjuangkan sesuai jalanku
Bahagia itu sederhana

posted from Bloggeroid

Dunia itu sesungguhnya sempit
Semua orang dimasa lalu hadir satu persatu seolah membuka kenangan yang telah lalu
Kamu pun begitu
Tak sengaja tanpa mencari ku menemukanmu dalam dunia yang tak nyata
yang tak bisa menjangkau mu
Apalagi berada di sampingmu
dan berharap menjadi teman hidupmu itu semua hanya anganku dan mustahil bagiku untuk mengejarmu
Terlalu merindukanmu itu yang kurasa
Ku hanya bisa memandangi senyum indahmu lewat bayangan semu itu
Sungguh aku tak bisa melihat kedalam matamu
Terlalu merindukanmu tuk kesekian kalinya sampai ku bosan menghapus rasa ini
Tapi sampai detik ini kau pun tak tahu apa yang kurasakan
Karena rasa ini hanya aku yang rasa
Dan ku tak berharap kau memahami
Karena cukup hati yang mewakili dan Tuhan yang memperindah rasa ini
Jika saja aku bisa menghilangkan semua jejak kau dihatiku
Pasti sudah ku hilangkan
Tapi entah mengapa mengingatmu kembali membuat kenangan indah tersendiri walau cuma aku yang miliki rasa itu
Entah apa yang Tuhan rencanakan hingga aku harus mengingatmu kembali
Ku benci untuk mencintaimu
Karena ku benci melihat aku yang hanya terpaku melihat kau sendiri disana tanpa bisa berbuat hal yang membuat perasaan ini memiliki tuannya
Yaitu berada dihatimu

posted from Bloggeroid

Rasa ini mungkin bukan cinta
Karena pada dasarnya rasa itu tumbuh begitu saja
Tanpa tahu, tanpa mengenal
Ku tahu mungkin perasaan ini tak ada dihatimu
Karena sejujurnya kita hanya bertemu dalam sekejap mata
Bukan cinta yang dalam
Tapi rasa yang tak pernah hilang
Dan kini kau hadir walau tanpa bayangmu
Kau datang walau hanya menyisakan ribuan tanya
Sekian lama berpisah namun hanya kutelan dalam diam rasa ini
Bisa saja kuteriakan namamu kencang-kencang biar semua orang tahu rasa ini
Tapi hanya dapat ku tahan
Hanya dapat kupendam dalam diamku dalam sepiku
Karena mencintaimu dalam diam itu hal yang indah bagiku
Biar hati ini saja yang tahu
Dan Tuhan yang menyaksikan seberapa keras aku mengharapmu
Hanya doa yang kupanjatkan yang mewakili semua hal tentangmu
karena ku masih ragu untuk mengungkapkan
karena ku takkan sanggup jika melepaskan
jika kau tau yang menunggumu itu aku
Orang yang tak pernah sedetikpun kau tunggu
Biarlah rasa ini hilang oleh waktu atau mungkinkah rasa ini akan menemukan jawabannya?

posted from Bloggeroid

Jarak memisahkan segala hal tentangmu
Bertahun tahun tak ada kabarmu
Hingga kini aku tahu
kau berada jauh disana
Pertemuan singkat dulu membekas di hatiku
Kau memang bukan yang pertama
Tapi kuingin kau jadi yang terakhir
Apakah mungkin?
Kau disana dan aku disini
Kita dilangit yang sama namun dengan situasi yang berbeda
Akankah Tuhan menyatukan kita?
Ku tunggu jawaban itu hingga kini
Walaupun tak pasti
Dan belum tentu kau tercipta untukku
Tapi aku tak menyesali
Karena ku percaya
Jika jodoh pasti kan bertemu

posted from Bloggeroid